Adapun buang air kecil beberapa kali dalam sehari merupakan hal yang normal-normal saja, akan tetapi jika keinginan buang air kecil datang secara terus menerus seperti setiap 20 menit ingin ke toilet maka menjadi hal yang tidak normal.
Terdapat banyak penyebab yang mengakibatkan seseorang sering buang air kecil, yang cukup sering adalah dari apa yang dikonsumsi.
Berikut di bawah ini beberapa jenis makanan yang membuat seseorang sering buang air kecil:
#1. Kopi
Kopi ataupun minuman lainnya yang banyak mengandung kafein, dimana pada kafein dapat memengaruhi hormon anti-dieuretik, akibatnya membuat orang yang mengkonsumsinya akan lebih cenderung untuk lebih sering buang air kecil.
Untuk itu, penting untuk membatasi asupan kafein dalam sehari-hari, baik itu dari minum kopi, teh dan minuman berkafein lainnya.
#2. Mengkonsumsi alkohol
Seperti halnya efek dari mengkonsumsi kafein, konsumsi alkohol dapat mengganggu hormon anti-diuretik yang membuat tubuh menjadi lebih tinggi frekuensinya ingin buang air kecil.
Minuman yang mengandung alkohol seperti bir, anggur, dan liquor membuat tubuh lebih sering buang air kecil, hal ini juga berbahaya karena membuat tingginya resiko dehidrasi pada tubuh.
loading...
#3. Buah-buahan yang bersifat asam
Jenis buah-buahan yang bersifat asam seperti anggur, jeruk, lemon, dan nanas. Dapat membuat Anda lebih seirng ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Buah-buahan yang lainnya, seperti pisang dan apel juga berpeluang menambah produksi urine yang berlebih di dalam tubuh.
#4. Minum minuman bersoda
Kandungan di dalam minuman yang megandung soda memiliki efek berupa iritasi pada bagian kandung kemih tubuh, yang akhirnya membuat tubuh lebih sering buang air kecil.
#5. Jus buah mengandung sorbitol
Pada beberapa jenis jus buah terdapat kandungan sorbitol (sering juga disebut dengan nama glusitol), itu merupakan jenis gula alkohol yang dimetabolismekan lebih lambat oleh tubuh.
Zat sorbitol memberikan efek diuretik, yang mengakibatkan tubuh lebih banyak buang air kecil.
#6. Makanan pedas
Cabai dan semua makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pada kandung kemih. Makanan pedas dapat memicu keluarnya keringat berlebih dan produksi kelenjar ludah.
Makanan pedas juga bisa mengiritasi kantung kemih sehingga produksi urine meningkat. Untuk itu, sesekali Anda perlu mengganti cabai (sebagai makanan pedas) dengan rempah seperti pala atau merica
#7. Tomat
Tomat maupun semua makanan dan minuman yang berbahan dasar tomat, contohnya seperti jus tomat, sambal tomat, dan saus tomat. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak, dapat mengakibatkan Anda lebih sering ke kamar mandi.
#8. Cokelat
Beberapa senyawa yang terkandung di dalam makanan cokelat memberikan efek yang iritasi pada kandung kemih.
Disamping itu kandungan di dalam cokelat dapat memengaruhi penyerapan air di ginjal, yang mengakibatkan Anda rentan mengalami buang air kecil yang lebih sering
Hindari mengonsumsi cokelat menjelang waktu tidur. Selain itu, beralih-lah ke cokelat putih karena lebih dapat mengurangi risiko sering buang air kecil.
Makanan & minuman lainnya yang membuat Anda sering buang air kecil:
#9. Gula dan pemanis buatan (umunya banyak terkandung di dalam makanan / minuman ringan).
#Makanan penguat rasa yang mengandung zat aditif seperti MSG yang tinggi kadarnya. Sehingga untuk membatasi asupan kadar MSG (agar tidak berlebihan) disarankan untuk memasak makanan sendiri di rumah.
loading...
#10. Beberapa jenis sayur-sayuran tertentu, seperti bayam, labu, selada, rumput laut dan kacang hijau.
#11. Suplemen herbal untuk menangani kembung seperti kandungan peterseli dan seledri dapat meningkatkan produksi urine.
#12. Makanan yang digoreng umumnya mengandung garam dalam kadar tinggi. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat memicu dehidrasi.
#13. Popcorn dalam porsi kecil (umumnya dikonsumsi saat menonton film layar lebar) yang mengadung tinggi sodium dapat menyebabkan kehausan. Yang memicu Anda minum lebih banyak.
Penyebutan berbagai makanan dan minuman yang dapat membuat tubuh lebih sering buang air kecil, bukan berarti Anda perlu menghindari semua makanan dan minuman tersebut. Tetapi Anda hanya perlu bijak dalam memilih makanan...
..,sehingga Anda dapat terhindari dari terlalu sering buang air kecil yang akhirnya bisa beresiko dehidrasi.
..,sehingga Anda dapat terhindari dari terlalu sering buang air kecil yang akhirnya bisa beresiko dehidrasi.
Mengatasi buang air kecil yang keseringan
Biasanya orang akan lebih sering buang air kecil saat musim hujan, dimana kondisi udara sedang dingin-dinginnya, akan tetapi ada juga beberapa orang yang cukup sering sering buang air kecil setiap waktu, baik itu pada musim panas maupun musim hujan.
Untuk mengatasi masalah buang air kecil ini dengan melakukan hal yang simple, yaitu mengurangi asupan cairan di malam hari, ini bukan berarti men-jarangkan minum air putih, akan tetapi minum air putih tetap yang mencukupi untuk tubuh, tetapi jumlah cairan yang dikonsumsi di malam hari lebih sedikit jika dibandingkan dengan siang hari.
Kemudian kurangi atau batasi mengkonsumsi kopi dan minuman bersoda, karena seperti dibahas diatas dapat mengiritasi kandung kemih.
Selain itu perlu berolahraga dengan teratur, seperti jongging, bersepeda dan lainnya untuk meminimalisir dorongan untuk sering buang air kecil. Yang juga sangat penting adalah jaga pola hidup sehat yang baik untuk tubuh Anda.
Dr Matthew Rutman dari Columbia University Medical Center, menjelaskan metode yang bisa digunakan untuk mengurangi frekuensi sering buang air kecil yaitu secara bertahap mencoba menahan buang air kecil ketika dorongan tersebut datang.
"Tapi jangan secara ekstrim, mencoba langsung menahan hingga 2-3 jam justru bisa mengganggu dan tidak akan berhasil," ujar Matthew.
Tapi cobalah untuk menahannya secara bertahap, yaitu bisa dimulai setiap 15 menit sekali. Dengan begitu seseorang bisa mengontrol frekuensi buang air kecilnya. Cara ini membantu mengatasi permasalahan sering buang air kecil tanpa obat-obatan.
Infeksi kandung kemih
Infeksi pada saluran kencing terkhusus kandung kemih akan menimbulkan gejala berupa sering buang air kecil, bahkan bisa disertai rasa nyeri. Air seni yang keluar juga sedikit-sedikit. Kondisi seperti ini dikenal dengan istilah anyang-anyangan.
Untuk mengatasinya, menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebabnya. Untuk penggunaan antibiotik, maka perlu petunjuk resep dokter.