Kopi seringkali menjadi ‘teman’ ketika akan memulai aktivitas, ataupun ketika sendirian. Kopi sudah menjadi minuman favorit banyak orang.
Ekstrak biji tanaman kopi diolah menjadi bubuk kopi. Baik itu jenis kopi robusta maupun arabika memiliki kandungan antioksidan dan nutrusi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh.
Minuman kopi telah mendapatkan banyak pujian dan celaan. Dipuji karena memiliki manfaat seperti membuat tubuh menjadi segar dan terhindar dari kantuk. Dicela karena dianggap bisa menimbulkan impotensi, bahkan kegilaan.
Mengenai kopi ini, ada yang pro maupun kontra...
Kafein yang merupakan zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia, adalah bahan yang paling dikenal dari minuman kopi ini. Beberapa penelitian menyatakan bahwa ‘kopi yang tanpa kafein’ dan ‘kopi berkafein’ kemungkinan memiliki efek kesehatan yang sama.
Ini menunjukkan bahwa manfaat kopi bukan hanya dari zat kafein yang ada di dalamnya, melainkan ada kandungan lainnya di dalam kopi yang juga bermanfaat bagi kesehatan. Berikut di bawah ini manfaat dari minum kopi:
1. Memberikan Tenaga Untuk Beraktivitas
Minum Kopi dapat meningkatkan kinerja fisik Anda, untuk melakukan banyak aktivitas dalam setiao harinya. Kandungan kafein di dalam kopi mampu meningkatkan kadar hormon adrenalin di dalam darah. Adrenalin merupakan hormon yang berperan untuk merangsang meningkatkan kekuatan fisik atau energi di dalam tubuh.
2. Untuk Membantu Usaha Menurunkan Berat Badan
Kopi dapat membantu dalam usaha diet Anda. Hal itu karena kopi mengandung magnesium dan potasium, yang membantu tubuh dalam memanfaatkan insulin, untuk mambantu mengatur kadar gula darah agar stabil. Serta mengurangi keinginan Anda untuk makan-makanan manis dan ringan.
Konsumsi Kopi juga membantu untuk mengoptimalkan proses pembakaran lemak tubuh. Kandungan kafein membantu memecah sel-sel lemak tubuh, dan menjadikannya sebagai ‘bahan bakar’ untuk menghasilkan tenaga.
3. Meningkatkan Kewaspadaan dan Fokus
Kopi membantu Anda untuk bisa fokus dan tetap waspada. Hal itu karena asupan kafein di dalam kopi yang bermanfaat membantu Anda bisa lebih fokus, serta meningkatkan kewaspadaan mental.
4. Kopi Menurunkan Risiko Kematian.
Hasil sebuah studi telah menunjukkan bahwa risiko secara umum untuk kematian dini dari para peminum kopi adalah 25% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Tapi, bukan berarti karena hasil studi ini Anda minum kopi secara berlebihan, yang akibatnya justru bisa menimbulkan penyakit berbahaya.
5. Mengurangi Risiko Kanker.
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat pada pria sebesar 20%, dan menurunkan resiko kanker endometrium pada wanita sebesar 25%.
Sebuah Penelitan dilakukan dengan menyertakan banyak orang, yang dibagi beberapa kelompok. Pada Kelompok yang pesertanya diminta minum empat cangkir kopi sehari. Hasilnya zat kafein di dalam kopi mampu mencegah berkembangnya karsinoma sel basal , jenis yang paling umum dari kanker kulit
Penelitian lainnya di Jepang pada sejumlah wanita. Hasil penelitian menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, mengalami penurunan resiko sekitar 25% terkena kanker usus besar.
6. Menurunkan Risiko Stroke
Tidak jarang disebutkan kahwa kafein berefek negatif pada meningkatkan tekanan darah. Penilaian ini benar, akan tetapi tetapi dampaknya sangat kecil yaitu hanya sekitar 3 mm/Hg).
Tetapi tetap saja, dampak kenaikan tekanan darah bisa benar-benar akan membahayakan bagi beberapa orang. Oleh karena itu, bagi Anda yang menderita tekanan darah tinggi tetap perlu membatasi mium kopi, dengan kata lain jarang-jarang atau jangan rutin minum kopi.
Penelitian tidak mendukung anggapan yang menyatakan kopi bisa membahayakan organ hati. Peneliian menunjukan bahwa konsumsi kopi tidak meningkatkan resiko penyakit hati.
Bahkan mengenai khasiat kopi, pada beberapa penelitian telah menunjukan bahwa minum kopi mampu menurunkan resiko terkena stroke sebesar 20%.
Kopi mampu mengurangi risiko stroke. Konsumsi kopi yang wajar atau sesuai standar (2-4 cangkir dalam sehari) telah dikaitkan dengan manfaat penurunan risiko stroke.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Parkinson
Penyakin Parkinson terjadi dimana adanya penurunan kemampuan saraf, hal ini layaknya penyakit Alzheimer. Petinju Muhammad Ali adalah salah seorang yang pernah menderita penyakit parkinson.
Parkinson terjadi akibat matinya saraf penghasil dopamin di organ otak. Seperti penyakit Alzheimer, para ahli kesehatan dan ilmuwan belum menemukan obat untuk menyembuhkan Parkinson. Sehingga, hal yang amat perlu untuk melakukan pencegahan penyakit alzheimer.
Minum kopi bisa bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit Parkinson. Hasil sebuah studi telah menunjukkan bahwa minum kopi bisa mengurangi risiko penyakit Parkinson sebesar 25%.
Penurunan resiko penyakit parkinson ini dinilai oleh para ilmuwan karena kandungan kafein di dalam kopi. Sehingga manfaat ini, tidak bisa diperoleh oleh orang-orang yang mengonsumsi kopi yang bebas kafein.
8. Memberikan Perlindungan pada Tubuh
Kopi mengandung banyak zat antioksidan, yang bekerja untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Minum kopi diyakini mampu mengurangi rasa sakit pada otot setelah berolah raga.
Minum kopi juga mampu mengurangi resiko terkena encok. Sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 50.000 pria. Hasil penelitian menunjukan bahwa minum kopi yang mencukupi mampu mencegah seseorang terekna encok.
9. Mencegah Diabetes
Diabetes tipe 2 merupakan problem kesehatan yang cukup serius. Sekarang ini terdapat sekitar 300 juta orang yang menderita penyakit diabetes di seluruh dunia.
Kopi ternyata dapat menurunkan risiko diabetes tipe II. Hal itu karena kandungan kafein bekerja untuk menurunkan sensitivitas insulin dan menjaga kestabilan kondisii glukosa, sehingga hal ini sangat penting guna mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.
Akan tetapi, hindari minum kopi yang menyertakan banyak kandungan gula, karena justru malah menimbulkan masalah berupa meningkatnya resiko diabetes.
Menurut sebuah review dari 18 hasil penelitian yang memiliki total 457.922 peserta (untuk dilakukan penelitian padanya), menyimpulkan bahwa setiap gelas kopi setara dengan manfaat 7% penurunan resiko peyakit ini.
10. Menjaga Mood (Suasana Hati Anda)
Minum kopi bermanfaat untuk membantu mengatasi problem depresi. Hal itu karena kandungan kafein merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi neurotransmitter yang sangat penting seperti hormon serotonin, dopamin, dan noradrenalin.
Manfaat dari hormon tersebut adalah dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
Efek Samping dari Minum Kopi
1. Minum kopi dapat menyebabkan detak jantung akan berdebar lebih kencang. Hal ini menandakan bahwa minum terlalu banyak kopi bisa menyebabkan bahaya serius.
2. Minum kopi bisa memicu seseorang menjadi lebih sulit untuk tidur. Sehingga, hindari minum kopi pada malam hari. Apalagi jika minum kopi pada jam 9 malam, dijamin bakal kesulitan untuk tidur.
3. Hindari mengonsumsi kopi yang berkualitas buruk, karena beresiko menyebabkan sakit kepala, mual atau masalah umumnya.
4. Minum kopi bisa memberikan dampak berupa susah buang air besar. Jika Anda mengalami masalah konstipasi, maka segera hentikan atau batasi minum kopi. Kalau bisa, sementara di-stop dahulu minum kopinya.
5. Jika anak-anak mengonsumsi kopi, hal ini bisa meningkatkan resiko mengompol pada dirinya. Pada sebuah survei melaporkan hasil bahwa konsumsi kafein pada anak-anak yang berusia 5-7 tahun dapat meningkatkan resiko mengompol.
Hal yang Penting Diperhatikan dalam Mengonsumsi Kopi
Referensi: Warriorcoffee.com dan Lainnya.
Ekstrak biji tanaman kopi diolah menjadi bubuk kopi. Baik itu jenis kopi robusta maupun arabika memiliki kandungan antioksidan dan nutrusi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh.
Minuman kopi telah mendapatkan banyak pujian dan celaan. Dipuji karena memiliki manfaat seperti membuat tubuh menjadi segar dan terhindar dari kantuk. Dicela karena dianggap bisa menimbulkan impotensi, bahkan kegilaan.
Mengenai kopi ini, ada yang pro maupun kontra...
Kafein yang merupakan zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia, adalah bahan yang paling dikenal dari minuman kopi ini. Beberapa penelitian menyatakan bahwa ‘kopi yang tanpa kafein’ dan ‘kopi berkafein’ kemungkinan memiliki efek kesehatan yang sama.
Ini menunjukkan bahwa manfaat kopi bukan hanya dari zat kafein yang ada di dalamnya, melainkan ada kandungan lainnya di dalam kopi yang juga bermanfaat bagi kesehatan. Berikut di bawah ini manfaat dari minum kopi:
1. Memberikan Tenaga Untuk Beraktivitas
Minum Kopi dapat meningkatkan kinerja fisik Anda, untuk melakukan banyak aktivitas dalam setiao harinya. Kandungan kafein di dalam kopi mampu meningkatkan kadar hormon adrenalin di dalam darah. Adrenalin merupakan hormon yang berperan untuk merangsang meningkatkan kekuatan fisik atau energi di dalam tubuh.
2. Untuk Membantu Usaha Menurunkan Berat Badan
Kopi dapat membantu dalam usaha diet Anda. Hal itu karena kopi mengandung magnesium dan potasium, yang membantu tubuh dalam memanfaatkan insulin, untuk mambantu mengatur kadar gula darah agar stabil. Serta mengurangi keinginan Anda untuk makan-makanan manis dan ringan.
Konsumsi Kopi juga membantu untuk mengoptimalkan proses pembakaran lemak tubuh. Kandungan kafein membantu memecah sel-sel lemak tubuh, dan menjadikannya sebagai ‘bahan bakar’ untuk menghasilkan tenaga.
loading...
3. Meningkatkan Kewaspadaan dan Fokus
Kopi membantu Anda untuk bisa fokus dan tetap waspada. Hal itu karena asupan kafein di dalam kopi yang bermanfaat membantu Anda bisa lebih fokus, serta meningkatkan kewaspadaan mental.
4. Kopi Menurunkan Risiko Kematian.
Hasil sebuah studi telah menunjukkan bahwa risiko secara umum untuk kematian dini dari para peminum kopi adalah 25% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Tapi, bukan berarti karena hasil studi ini Anda minum kopi secara berlebihan, yang akibatnya justru bisa menimbulkan penyakit berbahaya.
5. Mengurangi Risiko Kanker.
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat pada pria sebesar 20%, dan menurunkan resiko kanker endometrium pada wanita sebesar 25%.
Sebuah Penelitan dilakukan dengan menyertakan banyak orang, yang dibagi beberapa kelompok. Pada Kelompok yang pesertanya diminta minum empat cangkir kopi sehari. Hasilnya zat kafein di dalam kopi mampu mencegah berkembangnya karsinoma sel basal , jenis yang paling umum dari kanker kulit
Penelitian lainnya di Jepang pada sejumlah wanita. Hasil penelitian menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, mengalami penurunan resiko sekitar 25% terkena kanker usus besar.
6. Menurunkan Risiko Stroke
Tidak jarang disebutkan kahwa kafein berefek negatif pada meningkatkan tekanan darah. Penilaian ini benar, akan tetapi tetapi dampaknya sangat kecil yaitu hanya sekitar 3 mm/Hg).
Tetapi tetap saja, dampak kenaikan tekanan darah bisa benar-benar akan membahayakan bagi beberapa orang. Oleh karena itu, bagi Anda yang menderita tekanan darah tinggi tetap perlu membatasi mium kopi, dengan kata lain jarang-jarang atau jangan rutin minum kopi.
Penelitian tidak mendukung anggapan yang menyatakan kopi bisa membahayakan organ hati. Peneliian menunjukan bahwa konsumsi kopi tidak meningkatkan resiko penyakit hati.
Bahkan mengenai khasiat kopi, pada beberapa penelitian telah menunjukan bahwa minum kopi mampu menurunkan resiko terkena stroke sebesar 20%.
Kopi mampu mengurangi risiko stroke. Konsumsi kopi yang wajar atau sesuai standar (2-4 cangkir dalam sehari) telah dikaitkan dengan manfaat penurunan risiko stroke.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Parkinson
Penyakin Parkinson terjadi dimana adanya penurunan kemampuan saraf, hal ini layaknya penyakit Alzheimer. Petinju Muhammad Ali adalah salah seorang yang pernah menderita penyakit parkinson.
Parkinson terjadi akibat matinya saraf penghasil dopamin di organ otak. Seperti penyakit Alzheimer, para ahli kesehatan dan ilmuwan belum menemukan obat untuk menyembuhkan Parkinson. Sehingga, hal yang amat perlu untuk melakukan pencegahan penyakit alzheimer.
Minum kopi bisa bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit Parkinson. Hasil sebuah studi telah menunjukkan bahwa minum kopi bisa mengurangi risiko penyakit Parkinson sebesar 25%.
Penurunan resiko penyakit parkinson ini dinilai oleh para ilmuwan karena kandungan kafein di dalam kopi. Sehingga manfaat ini, tidak bisa diperoleh oleh orang-orang yang mengonsumsi kopi yang bebas kafein.
8. Memberikan Perlindungan pada Tubuh
Kopi mengandung banyak zat antioksidan, yang bekerja untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Minum kopi diyakini mampu mengurangi rasa sakit pada otot setelah berolah raga.
Minum kopi juga mampu mengurangi resiko terkena encok. Sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 50.000 pria. Hasil penelitian menunjukan bahwa minum kopi yang mencukupi mampu mencegah seseorang terekna encok.
9. Mencegah Diabetes
Diabetes tipe 2 merupakan problem kesehatan yang cukup serius. Sekarang ini terdapat sekitar 300 juta orang yang menderita penyakit diabetes di seluruh dunia.
Kopi ternyata dapat menurunkan risiko diabetes tipe II. Hal itu karena kandungan kafein bekerja untuk menurunkan sensitivitas insulin dan menjaga kestabilan kondisii glukosa, sehingga hal ini sangat penting guna mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.
Akan tetapi, hindari minum kopi yang menyertakan banyak kandungan gula, karena justru malah menimbulkan masalah berupa meningkatnya resiko diabetes.
Menurut sebuah review dari 18 hasil penelitian yang memiliki total 457.922 peserta (untuk dilakukan penelitian padanya), menyimpulkan bahwa setiap gelas kopi setara dengan manfaat 7% penurunan resiko peyakit ini.
10. Menjaga Mood (Suasana Hati Anda)
Minum kopi bermanfaat untuk membantu mengatasi problem depresi. Hal itu karena kandungan kafein merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi neurotransmitter yang sangat penting seperti hormon serotonin, dopamin, dan noradrenalin.
Manfaat dari hormon tersebut adalah dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
Efek Samping dari Minum Kopi
1. Minum kopi dapat menyebabkan detak jantung akan berdebar lebih kencang. Hal ini menandakan bahwa minum terlalu banyak kopi bisa menyebabkan bahaya serius.
2. Minum kopi bisa memicu seseorang menjadi lebih sulit untuk tidur. Sehingga, hindari minum kopi pada malam hari. Apalagi jika minum kopi pada jam 9 malam, dijamin bakal kesulitan untuk tidur.
3. Hindari mengonsumsi kopi yang berkualitas buruk, karena beresiko menyebabkan sakit kepala, mual atau masalah umumnya.
4. Minum kopi bisa memberikan dampak berupa susah buang air besar. Jika Anda mengalami masalah konstipasi, maka segera hentikan atau batasi minum kopi. Kalau bisa, sementara di-stop dahulu minum kopinya.
5. Jika anak-anak mengonsumsi kopi, hal ini bisa meningkatkan resiko mengompol pada dirinya. Pada sebuah survei melaporkan hasil bahwa konsumsi kafein pada anak-anak yang berusia 5-7 tahun dapat meningkatkan resiko mengompol.
Hal yang Penting Diperhatikan dalam Mengonsumsi Kopi
- Jangan konsumsi kopi bersamaan dengan mengonsumsi durian
- Minum maksimal 2 gelas (atau 4 cangkir kecil) dalam sehari
- Hindari minum kopi di malam hari.
- Batasi asupan gula di dalam kopi, karena dapat memicu diabetes.
- Pendertia kolesterol tinggi, Wanita hamil, orang yang sensitif kafein harus membatasi minum kopi.
Referensi: Warriorcoffee.com dan Lainnya.